Kau memang penjaga...
Kau memang ketenangan dalam keluarga...
Bahkan kau tempat inspirasi untuk anakanakmu...
Tapi ayah...
Apakah kau sulit melihat diriku untuk sesaat saja?
Apakah kau terlalu sibuk menemaniku dengan waktumu itu?Apakah tidak bisa kau bagi kebahagiaanmu sedikit saja?
Ayah...
Tidakkah kau lihat diriku?...
Menangisi kepahitan omelan dirimu...
Menantikan kebahagiaan darimu...
Ayah...
Sadarkah kau?
Aku hanya ingin dimengerti tanpa keegoisan...
Tanpa cibiran dari mulutmu...
Ayah...
Tolong bawa aku kebahagian agar aku tidak merasakan resah saat dirumah...
Agar aku tidak mencari kebahagian diluar sana...
Dan ayah...
Mengapa temantemanku lebih pandai membuatku tersenyum dibandingkan ayah?
Dan padahal yang ku inginkan kau lah ayah sekaligus teman tawaku.
Kau memang ketenangan dalam keluarga...
Bahkan kau tempat inspirasi untuk anakanakmu...
Tapi ayah...
Apakah kau sulit melihat diriku untuk sesaat saja?
Apakah kau terlalu sibuk menemaniku dengan waktumu itu?Apakah tidak bisa kau bagi kebahagiaanmu sedikit saja?
Ayah...
Tidakkah kau lihat diriku?...
Menangisi kepahitan omelan dirimu...
Menantikan kebahagiaan darimu...
Ayah...
Sadarkah kau?
Aku hanya ingin dimengerti tanpa keegoisan...
Tanpa cibiran dari mulutmu...
Ayah...
Tolong bawa aku kebahagian agar aku tidak merasakan resah saat dirumah...
Agar aku tidak mencari kebahagian diluar sana...
Dan ayah...
Mengapa temantemanku lebih pandai membuatku tersenyum dibandingkan ayah?
Dan padahal yang ku inginkan kau lah ayah sekaligus teman tawaku.
Komentar
Posting Komentar