Pagi Senyum Ibu

Pagi senyum Ibu…

Jarang ku lihat kau terdiam.

Setiap ku lihat kau selalu tersenyum.

Bahkan saat aku dalam keadaan nakal pun , kau marah namun tetap tersenyum.

Saat aku menangis meminta apa yang aku inginkan , kau menasehati dengan senyum.

Dan saat aku beranjak dewasa kau dengan senyum ikhlas melepas anakmu menentukan hidupnya.

Sampai saatnya tiba bahwa anakmu harus bersama dengan orang yang ia cintai , 

kau tetap tersenyum.

Dan berkata “Ibu tidak ingin kamu tersakiti dan membuat senyummu menghilang”

Hingga saat aku sudah berkeluarga pun , aku tetap butuh senyum Ibu.